Rabu, 17 Juni 2015

Pinang (Areca catechu L.)



A. Pinang (Areca catechu L.)

1.  Kandungan Kimia Pinang

  • Biji pinang mengandung 0.3 - 0.6% alkaloid, seperti arekolin (C2H13NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine, dan isoguvasine. Selain itu, juga mengandung red tanin 15%, lemak 14% (palmitic, oleic, stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji, dan resin. 
  • Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid, dibandingkan biji yang telah diproses. 

2.  Efek Biologi dan Farmakologi 
  • Biji pinang terasa pahit, pedas, dan hangat. Sedangkan sabutnya bersifat menghangatkan meskipun terasa pahit. 
  • Efek farmakologi : 
  1. Biji dapat digunakan sebagai obat cacing (anthelmintic), peluruh kentut (antiflatulent), peluruh haid, peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, memperbaiki pencernaan, pengelat (astringen), dan pencahar (laksan).
  2. Daun : penambah nafsu makan. 
  3. Sabut : melancarkan sirkulasi tenaga, peluruh kencing, dan pencahar. 

3.  Khasiat Pinang 
a.  Biji pinang (binglang) dapat mengatasi : 
  1. cacingan, baik taeniasis maupun fasciolopsiasis, 
  2. perut kembung akibat gangguan pencernaan, 
  3. pembengkakan karena retensi cairan (edema), 
  4. rasa penuh di dada, 
  5. luka,
  6. batuk berdahak, 
  7. diare, 
  8. terlambat haid dan keputihan, 
  9. beri-beri, edema, malaria, 
  10. difteri, 
  11. memperkecil pupil mata (miosis) pada glaucoma, dan 
  12. kudis, koreng
b.  Daun pinang dapat mengatasi : 
  1. nafsu makan yang rendah dan 
  2. sakit pinggang (lumbago). 
c.  Sabut pinang dapat mengatasi : 
  1. gangguan pencernaan (dyspepsia), 
  2. sembelit,
  3. edema, dan 
  4. beri-beri

4.  Cara Pemakaian Luar dan Dalam  
a.  Untuk Pemakaian Dalam (Diminum)
  1. Siapkan 5-10 g biji kering atau 5-10 g sabut. 
  2. Rebus hingga mendidih
  3. minum selagi panas. 
b. Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)   
  1. Sediakan biji pinang secukupnya, kemudian dicuci. 
  2. Rebus hingga mendidih. 
  3. Air rebusan digunakan untuk mencuci luka dan infeksi kulit lainnya. 

5.  Cara Pembuatan Ramuan  
 a. Cacingan
  1. Sediakan 30 g serbuk biji pinang. 
  2. Rebus dengan dua gelas air dan didihkan perlahan-lahan selama 1 jam. 
  3. Setelah dingin, disaring dan minum sekaligus sebelum makan pagi. 
b.  Luka
  1. Sediakan biji pinang secukupnya, lalu cuci bersih. 
  2. Tumbuk hingga halus, lalu oleskan pada luka. 
c.  Kudis
  1. Sediakan biji pinang secukupnya, kemudian dicuci. 
  2. Giling halus biji pinang, kemudian tambahkan sedikit air kapur sirih sampai menjadi adonan seperti bubur. 
  3. Gunakan ramuan untuk memoles bagian tubuh yang terdapat kudis. 
d.  Membersihkan dan Memperkuat Gigi serta Gusi
  1. Siapkan biji pinang secukupnya, kemudian dicuci. 
  2. Iris tipis-tipis biji pinang tersebut. 
  3. Kunyah irisan biji pinang setiap hari selama beberapa menit, lalu ampasnya dibuang. 
e.  Difteri
  1. Sediakan satu butir biji pinang kering, lalu dicuci bersih. 
  2. Giling hingga halus, kemudian seduh dengan 3/4 cangkir air panas dan satu sendok makan madu. 
  3. Setelah dingin, gunakan untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 2-3 menit, lalu buang. 
  4. Lakukan tiga kali sehari. 
f.  Koreng 
  1. Siapkan biji pinang, gambir, dan kapur sirih masing-masing sebesar telur cecak. Siapkan juga tembakau sebesar ibu jari dan 1 lembar daun sirih segar. 
  2. Semua dicuci bersih, kemudian digiling halus. 
  3. Lumurkan pada koreng yang telah dibersihkan. 
g.  Disentri
  1. Sediakan buah pinang yang berwarna kuning muda, lalu dicuci. 
  2. Rendam dalam satu gelas air selama beberapa jam. 
  3. Minum air rendaman pinang secara teratur. 
h.  Sakit Pinggang 
  1. Siapkan daun pinang secukupnya, lalu dicuci bersih. 
  2. Giling bahan hingga halus. 
  3. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, lalu panaskan sebentar di atas api. 
  4. Setelah hangat, air digunakan untuk mengompres bagian pinggang yang sakit. 

6.  Efek Samping 
  • Senyawa alkaloid yang terkandung dalam buah pinang cukup berbahaya untuk sistim saraf, sebab dapat menyebabkan mual dan muntah (20-30%), sakit perut, pening, dan nervous. Untuk mengurangi kejadian muntah, minumlah rebusan obat setelah dingin. Efek samping yang jarang terjadi adalah luka pada lambung yang disertai muntah darah. 
  • Tanda-taqnda kelebihan dosis adalah banyak keluar air liur, (qalivation), muntah, mengantuk, dan seizure. Cara mengobatinya adalah dengan mencuci lambung menggunakan larutan potassium permanganate dan injeksi atropine. 
  • Untuk mengurangi efek racunnya, sebaiknya digunakan biji pinang yang telah dikeringkan. Akan lebih baik lagi bila biji pinang kering direbus dahulu sebelum diminum. 
  • Kebiasaan mengunyah biji pinang dapat meningkatkan kejadian kanker mukosa pipi (huccal cancer).

Selasa, 09 Juni 2015

Teh (Camellia sinensis (L.) Kunt.)



1. Kandungan Kimia Teh
a.    Sifat kimiawi: daun berbau aromatik dan sedikit pahit. 
b.    Kandungan kimia daun teh: 
  1. kafein (2-3%) yang dapat mempercepat pernafasan dan perangsang kuat pada susunan saraf pusat serta aktifitas jantung, 
  2. theobromin yang mempengaruhi otot, 
  3. theofilin yang mempunyai efek diuretik kuat, menstimulir kerja jantung, dan melebarkan pembuluh darah koroner, 
  4. tanin yang mengandung zat epigallocatechin galat, yang mampu mencegah kanker lambung dan kerongkongan, 
  5. xan-thine, adenine, minyak asiri, kuersetin, naringenin, dan natural fluoride. 
c.   Setiap 100 g daun teh mengandung kalori 17 kJ, 75-80% air, polifenol 25%, protein 20%, karbohidrat,   4%, kafein 2,5-4,5%, serat 27%, dan pektin 6%.
d.   Biji teh mengandung saponin yang beracun dan mengandung minyak.

2. Khasiat Teh
Daun teh dapat digunakan untuk mengatasi:
  • sakit kepala,
  • diare,
  • penyubur dan penghitam rambut,
  • kolesterol dan trigliserida darah tinggi,
  • kencing manis (diabetes mellitus), 
  • mengurangi terbentuknya karang gigi (dental plaque), dan
  • infeksi saluran cerna. 
3. Cara Pemakaian Luar dan Dalam
a.   Untuk Pemakaian Dalam (Diminum)
  1. Daun teh kering sebanyak 4-7 g diseduh dengan air panas. 
  2. Minum selagi hangat atau setelah dingin. 
b.   Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)
  1. Daun teh segar dicuci bersih lalu digiling halus. 
  2. Usapkan pada luka berdarah, lalu dibalut. 
4. Cara Pembuatan Ramuan
a.   Diare
  1. Sediakan daun teh yang masih muda dan segar sebanyak 20 g, kemudian cuci hingga bersih. 
  2. Rebus dengan dengan tiga gelas air bersih selama 15 menit.
  3. Setelah dingin, disaring dan diminum sekaligus. 
b.   Penyubur dan Penghitam Rambut.
  1. Sediakan air teh kental sebanyak 1 cangkir. 
  2. Embunkan air teh tersebut semalaman.
  3. Keesokan paginya, air teh siap dipakai untuk membasahi kulit kepala dan rambut sambil dipijat-pijat. 
  4. Lakukan satu kali setiap hari sampai tampak hasilnya. 
c.   Sakit Kepala
  1. Sediakan air teh kental 3/4 cangkir. 
  2. Beri air jeruk nipis sebanyak satu sendok teh dan madu satu sendok makan. 
  3. Aduk sampai rata, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari. 
d.   Mengurangi Pembentukan Karang Gigi
  1. Sediakan air teh secukupnya. 
  2. Gunakan air teh untuk berkumur setelah makan. 
e.   Infeksi Saluran Cerna dan Kolesterol Darah Tinggi.
  1. Sediakan daun teh kering (teh hijau) sebanyak 7 g. 
  2. Seduh dengan air panas dan biarkan selama 10 menit. 
  3. Minum teratur selagi masih hangat. 
5. Efek Samping 
      Keracunan kafein kronis dapat terjadi bila meminum lima cangkir teh setiap hari, yang setara dengan 600 mg kafein. Keracunan akan tampak dengan adanya gangguan pencernaan makanan (dispepsia), fasa lemah, gelisah, tremor, sukar tidur, tidak nafsu makan, sakit kepala, pusing (vertigo), bingung, berdebar, sesak napas, dan kadang sukar buang air besar. 

Rabu, 03 Juni 2015

GANDARUSA (Justicia gendarussa)



A. Kandungan Gandarusa
  1. Alkaloid
  2. Saponin
  3. Flavonoid
  4. Polifenol
  5. Alkaloid yustisina
  6. Minyak atsiri
B. Manfaat Gandarusa bagi Kesehatan
1. Mengatasi Sakit Kepala
    Bahan-Bahan:
  • beberapa helai daun gandarusa segar
  • beberapa butir lada 
  • air secukupnya
    Cara Membuat dan Menggunakan :
  • Daun gandarusa dan lada dipipis sehingga membentuk pasta. 
  • Oleskan ramuan pada pelipis dan dahi. Bila perlu, balut dengan kain basah. 
  • Ulangi pengobatan setiap 3 jam. 
2. Menyembuhkan Rematik
    Bahan-Bahan:
  • daun gandarusa segar secukupnya
  • daun kecubung segar secukupnya
  • beberapa butir lada hitam 
  • air secukupnya
    Cara Membuat dan Menggunakan:
  • Pipiskan semua bahan sehingga membentuk pasta 
  • Oleskan pada bagian yang sakit. Jika perlu, balut dengan kaid yang basah. 
  • Ulangi pengobatan setiap 3 jam.

Kamis, 14 Mei 2015

Tebu (Saccharum officinarum Linn.)

Tebu
(Saccharum officinarum Linn.)





1. Kandungan Kimia Tebu 
      Kandungan kimia dari batang tebu adalah air gula yang berkadar sampai 20%.

 2. Khasiat Tebu
      Tebu dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, di antaranya: 

  • meredakan jantung berdebar,
  • sakit panas, dan 
  • batuk.
3. Cara Pembuatan Ramuan
  • Meredakan Sakit Panas
  1. Siapkan batang tebu hitam secukupnya.
  2. Tebu diperas untuk diambil airnya.
  3. Minum airnya sekaligus sehari sekali. 
  • Menyembuhkan Batuk
  1. Siapkan 3-5 ruas tebu hitam.
  2. Kupas kulitnya, kemudian sesap dan minum airnya. 
  • Meredakan Jantung Berdebar
  1. Siapkan tiga genggam akar tebu hitam.
  2. Cuci bersih dan direbus dengan dua gelas air sampai mendidih dan tersisa air satu gelas.
  3. Setelah dingin, minum dua kali sehari.

Sabtu, 09 Mei 2015

Secang (Caesalpinia sappan L.)

Secang (Caesalpinia sappan L.)


1. Kandungan Kimia Kayu Secang
  • Kandungan kimia dari kayu secang adalah asam galat, tanin, resorsin, brasilin, brasilien, d-alfa-phellandrene, oscimene, dan minyak atsiri. 
  • Kandungan kimia dari daun secang adalah 0,16 - 0,20% minyak atsiri yang berbau enak dan hampir tidak berwarna. 
2. Efek Biologi dan Farmakologi
  • Sifat kimiawi secang, antara lain sepat, tidak berbau, dan mampu menghentikan perdarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun, dan bersifat antiseptik. 
3. Khasiat Secang
      Secang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, antara lain:
  • diare, disentri;
  • batuk darah pada TBC;
  • muntah darah, berak darah, luka berdarah, dan memar berdarah;
  • luka dalam;
  • sifilis, darah kotor, dan radang selaput lendir mata;
  • malaria;
  • pengobatan setelah bersalin; dan
  • neri karena gangguan sirkulasi darah. 
4. Cara Pemakaian Luar dan Dalam
       a. Untuk pemakaian dalam (Diminum) 
  1. Rebus 3-9 g secang.
  2. Selagi hangat diminum.
       b. Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)
  1. Kayu secang secukupnya direbus. 
  2. Air rebusan digunakan untuk mencuci luka, luka berdarah, atau digunakan untuk merambang mata yang meradang.
5. Cara Pembuatan Ramuan
       a. Pembersih Darah
  1. Siapkan kerokan kayu secang ditambah ketumbar dan daun trawas. 
  2. Rebus semua bahan hingga mendidih. 
  3. Setelah dingin, minum secara teratur.
       b. Diare
  1. Siapkan 5 g kayu secang, kemudian dipotong kecil-kecil.
  2. Rebus dengan dua gelas air bersih selama 15 menit.
  3. Setelah dingin, air rebusan disaring dan dibagi menjadi dua bagian. Minum pagi dan sore hari.
      c. Batuk Darah (TBC)
  1. Siapkan 1,50 jari kayu secang, kemudian dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
  2. Rebus dengan empat gelas air bersih sampai tersisa 2,25 gelas. 
  3. Setelah dingin, air rebusan disaring dan minum tiga kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
      d. Radang Selaput Lendir Mata
  1. Siapkan dua jari kayu secang, kemudian dicuci dan dipotong-potong seperlunya. 
  2. Rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa 1,50 gelas.
  3. Setelah dingin, air rebusan disaring dan airnya digunakan untuk merambang mata yang sakit. 
      e. Berak Darah
  1. Siapkan satu jari kayu secang, lalu dicuci dan dipotong-potong seperlunya. 
  2. Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa 1,50 gelas. 
  3. Setelah dingin, air rebusan disaring dan diminum dengan madu seperlunya dua kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. 

Rabu, 29 April 2015

Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia)





A. Kandungan Jeruk Nipis

  1. Limonene
  2. Geranil asetat
  3. Sitral
  4. Vitamin C dan B 
  5. Fosfor
  6. Zat besi
  7. Kalori
  8. Linalin asetat
  9. Fellandren
  10. Asani sitrat
  11. Kalsium
  12. Hidrat arang
  13. Lemak
  14. Protein

B. Manfaat Jeruk Nipis bagi Kesehatan 

1. Menyembuhkan Batuk 
    Bahan-Bahan:  
  • 1 buah jeruk nipis 
  • kecap atau madu sebanyak air perasan jeruk nipis
    Cara Membuat dan Menggunakan:
  • Potong jeruk nipis dan peras untuk diambil airnya.
  • Tambahkan kecap atau madu sebanyak air perasan yang dihasilkan. 
  • Aduk hingga rata, kemudian minum ramuan dua kali sehari, pagi dan sore.
2. Menyembuhkan Demam 
    Bahan-Bahan: 
  • 5 helai daun jeruk nipis segar 
  • 3 helai daun sembung segar
  • 5 helai daun prasman segar
  • 115 ml air
    Cara Membuat dan Menggunakan:
  • Cuci bahan hingga bersih, kemudian seduh dengan 115 ml air panas. 
  • Minum ramuan 1 kali sehari selama 4 hari.
3. Menyembuhkan Nyeri Tenggorokan
    Bahan-Bahan: 
  • 1 iris jeruk nipis
  • kapur sirih secukupnya 
    Cara Membuat dan Menggunakan: 
  • Oleskan kapur sirih pada irisan jeruk nipis dan panaskan di atas api kecil, kemudian peras. 
  • Minum ramuan dua kali sehari selama 3 hari.  

Jumat, 17 April 2015

KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii (Ness.) BI.)





1. Sifat dan Kandungan Kimia Kayu Manis

  • Sifat khas kayu manis: pedas, agak manis, dan menghangatkan. 
  • Komposisi kulit kayu manis: minyak atsiri, tanin, damar, dan lendir. 
2. Khasiat Kayu Manis
  • Khasiat kayu manis: analgesik, stomakik, dan aromatik. 
  • Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan kayu manis, antara lain diare, nyeri pinggang, rematik, dan sakit perut. 
  • Kayu manis juga dapat membangkitkan nafsu makan.
  • Kayu manis dapat digunakan sebagai aroma pada makanan dan obat tradisional. 
3. Beberapa Penelitian tentang Kayu Manis
  • Harry Onggirawan, seorang mahasiswa jurusan farmasi, FMIPA UNHAS, pada tahun 1980, telah melakukan penentuan koefisien fenol (minyak atsiri kulit kulit kayu manis) terhadap bakteri staphylococcus aureus dan Salmonella typhosa. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata minyak atsiri kulit kayu manis mempunyai daya antiminkroba (koefisien fenol) 3,18 terhadap bakteri Staphylococcus aureus (berarti 3,18 kali lebih kuat daripada fenol) dan daya anti mikroba (koefisien fenol) 3,64 terhadap Salmonella typhosa. 
  • Ria Amelya, seorang mahasiswI jurusan biologi, FMIPA UNAND, pada tahun 1992, telah melakukan penelitian tentang pengaruh daya hambat kayu manis terhadap bakteri Staphylococcus. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata sari kayu manis dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1,1%. Namun, pada konsentrasi 0,3%; 0,5%; 0,7%; dan 0,9, kayu manis tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.
4. Cara Pembuatan Ramuan
       Untuk mengatasi diare, selain minum obat diare, sebaiknya juga diberi tapal. Berikut cara-cara membuat tapal:
  • Bahan-bahan yang digunakan, antara lain kayu manis 3 g, buah kayu ules 2 g, rasuk angin 2 g, rimpang kencur segar 8 g, ketumbar 3 g, jintan hitam 2 g, mungsi 2 g, rimpang lempuyang 10 g, pulosari 2 g, buah adas 2 g, biji kedawung 4 butir, dan sedikit air. 
  • Cara pembuatan, yaitu dengan dipipis hingga menjadi pasta. 
  • Tempelkan ramuan di seluruh bagian perut, kemudian gunakan gurita.

Minggu, 05 April 2015

Ekor Kucing
(Acalypha hispida)





A. Kandungan Ekor Kucing

  1. Acalyphin
  2. Flavonoid
  3. Saponin
  4. Tannin
B. Manfaat Ekor Kucing bagi Kesehatan
1. Mengatasi Desentri, Radang Usus, dan Cacingan
    Bahan-Bahan: 
  • 10-30 g bunga ekor kucing
  • air secukupnya
    Cara Membuat dan menggunakan: 
  • Cuci bunga ekor kucing hingga bersih
  • Rebus hingga mendidih
  • Minum air rebusan secara rutin
2. Mengobati Kusta 
    Bahan-Bahan: 
  • daun ekor kucing secukupnya 
  • kencur secukupnya
    Cara Membuat dan Menggunakan: 
  • Cuci daun ekor kucing hingga bersih dan tambahkan kencur secukupnya, kemudian tumbuk hingga halus seperti bubur. 
  • Oleskan ramuan pada bagian kulit yang terkena kusta. 
 

Rabu, 25 Maret 2015

Duwet (Syzygium cumini) 




 A. Kandungan Duwet
1. Tannin
2. Asam gallus
3. Glicosida
4. Asam galat
5. Glukosida phytomelin
6. Alfa-phytostcrol



B. Manfaat Duwet bagi Kesehatan
1. Mengatasi Mencret
Bahan-Bahan:
- 1 jari kulit dahan kering
- 2 gelas air
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci kulit batang duwet hingga bersih, kemudian rebus hingga mendidih dengan 2 gelas air.
b. Tunggu hingga air rebusan tersisa sekitar 1 gelas, kemudian saring.
c. Minum ramuan sekaligus.

2. Mengatasi Diabetes
Bahan-Bahan:
- 15 butir biji duwet
- 2 gelas air
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Tumbuk biji duwet hingga halus.
b. Kemudian rebus dengan dua gelas air hingga mendidih dan air rebusan tersisa sekitar 1 gelas.
c. Bagi air rebusan menjadi tiga dan minum tiga kali sehari.

Selasa, 24 Maret 2015

Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers)





1. Kandungan Kimia Brotowali 
       Kandungan kimia dari batang brotowali antara lain alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, barsa, berberin, dan palmatin. Sementara akar brotowali mengandung alkaloid, berberin, dan kolumbin.

2. Khasiat Brotowali
       Batang brotowali dapat digunakan untuk mengatasi : 

  • rematik, baik rheumatic arthritis maupun rheumatic sendi pinggul (sciatica);
  • demam, demam kuning, merangsang nafsu makan;
  • kencing manis; dan 
  • luka memar.

3. Cara Pemakaian Luar dan Dalam
a. Untuk Pemakaian Dalam (Diminum) 
  1. Cuci bersih 10-15 g batang brotowali.
  2. Rebus dalam air hingga mendidih.
  3. Setelah dingin, minum secara teratur. 

b. Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)
  1. Cuci bersih 10-15 g batang brotowali. 
  2. Rebus dalam air hingga mendidih.
  3. Setelah dingin, air rebusan digunakan untuk mencuci koreng, kudis, dan luka-luka. 

4. Cara Pembuatan Ramuan
a. Rematik
  1. Batang brotowali sebesar satu jari dicuci dan potong-potong seperlunya.
  2. Rebus dengan tiga gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. 
  3. Setelah dingin, air rebusan disaring dan ditambah madu secukupnya.
  4. Minum secara teratur tiga kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 
 b. Demam Kuning (Icteric)  
  1. Batang brotowali sebesar satu jari dicuci dan potong-potong seperlunya.
  2. Rebus dengan tiga gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. 
  3. Setelah dingin, air rebusan dicampur dengan madu secukupnya.
  4. Minum secara teratur dua kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. 
c. Demam
  1. Batang brotowali sebesar dua jari dicuci hingga bersih. 
  2. Rebus dengan dua gelas air sampai menjadi satu gelas.
  3. Setelah dingin, air rebusan dicampur dengan madu secukupnya. 
  4. Minum secara teratur dua kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 
d. Kudis (scabies)  
  1. Siapkan tiga jari batang brotowali dan belerang sebesar kemiri, kemudian dicuci hingga bersih. 
  2. Tumbuk hingga halus, kemudian diremas dengan minyak kelapa seperlunya. 
  3. Gunakan ramuan untuk melumas kulit yang terserang kudis dua kali sehari. 
e. Kencing Manis
  1. Siapkan 3/4 jari batang brotowali, 1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, kemudian dicuci dan dipotong-potong seperlunya. 
  2. Rebus dengan tiga gelas air sampai menjadi dua gelas. 
  3. Setelah dingin, minum air rebusan dua kali sehari sesudah makan, masing-masing satu gelas. 
f. Luka
  1. Siapkan daun brotowali secukupnya, kemudian cuci bersih. 
  2. Tumbuk daun hingga halus. 
  3. Letakkan pada bagian yang terluka dan ganti dua kali sehari. 
  4. Untuk mencuci luka, digunakan air rebusan batang brotowali.  

Senin, 02 Maret 2015

Ceplukan 
(Physalis angulata)



A. Kandungan Ceplukan
1. Chlorogenik acid
2. C27H44O-H2O
3. Asam sitrun
4. Fisalin
5. Asam malat
6. Alkaloid
7. Tannin
8. Kriptoxantin
9. Vitamin C
10. Gula
11. Claidic acid


B. Manfaat Ceplukan bagi Kesehatan
1. Mengatasi Diabetes Mellitus
Bahan-Bahan:
- ceplukan beserta akar-akarnya
- 3 gelas air
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci tanaman ceplukan hingga bersih dan biarkan tanaman menjadi layu.
b. Kemudian, rebus hingga mendidih dengan 3 gelas air dan tunggu hingga air rebusan tersisa sekitar 1 gelas.
c. Setelah disaring, minum ramuan 1 kali sehari dan dibersihkan.

2. Mengatasi Gangguan Paru-paru
Bahan-Bahan:
- ceplukan beserta akar, batang, daun, bunga, dan buahnya
- 3-5 gelas air
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci tanaman ceplukan hingga bersih, kemudian rebus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih.
b. Setelah disaring, minum ramuan tiga kali sehari 1 gelas.

Minggu, 01 Maret 2015

Anting-anting 
(Fuchsia) 


A. Kandungan Anting-anting
1. Saponin
2. Tannin
3. Polifenol


B. Manfaat Anting-anting bagi kesehatan
1. Menyembuhkan Disentri Amoeba
Bahan-Bahan:
- 30-60 g tanaman kering (seluruh batang)
- air secukupnya
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci bahan hingga bersih, kemudian rebus hingga mendidih.
b. Minum air rebusan sebanyak 2 kali sehari dan ulangi 5-10 hari.

2. Mengatasi Dermatitis, Eksema, dan koreng
Bahan-Bahan:
- bagian batang yang masih segar secukupnya
- air secukupnya
Cara membuat dan Menggunakan:
a. Cuci bagian batang anting-anting hingga bersih
b. Rebus hingga mendidih.
c. Setelah dingin, gunakan air hasil rebusan untuk mencuci bagian kulit yang sakit.

3. Mengatasi Batuk, Mimisan, dan Berak Darah
Bahan-Bahan:
- 30-60 g tanaman anting-anting kering
- air secukupnya
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci bahan hingga bersih.
b. Rebus hingga mendidih.
c. Setelah dingin, minum air rebusannya.

Sabtu, 28 Februari 2015

Bunga Pukul Delapan
(Turnera ulmifolia L.)

1. Tanaman Bunga Pukul Delapan
  • Tanaman bunga pukul delapan ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tepi saluran air, dan umumnya tumbuh berkelompok. 
  • Tumbuhan yang berasal dari Hindia Barat ini bisa ditemukan pada ketinggian 10-250 meter di atas permukaan laut, pada tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung, atau sedikit terlindung.
  •  Tanaman ini termasuk herba tegak dengan akar pena sepanjang 0,3-0,8 m. 
  • Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur elips, pangkal berbentuk baji, ujung runcing, tapi bergerigi kasar, tulang daun menyirip, mempunyai kelenjar, panjang 2-7 cm, dan lebar 1-4 cm.
  • Bunga mekar sekitar pukul 8 pagi dan layu sekitar pukul 12 siang.
  • Mahkota bunga berbentuk bulat telur sungsang. Pangkal bunga berwarna coklat, kuning muda di atasnya, dan terpuntir waktu kuncup. 
  • Buah berbentuk telur lebar, dengan biji lebih dari 30 buah. 
  • Perbanyakan tanaman bunga pukul delapan ini dapat dilakukan dengan biji. 
 
2. Kandungan Kimia dan Sifat Bunga Pukul Delapan
  • Daun dan batang bunga pukul delapan mengandung saponin dan polifenol. Daunnya juga mengandung flavonoid.
  • Bunga pukul delapan terasa pahit, pedas, dan bersifat hangat. 
 
3. Khasiat Bunga Pukul Delapan
      Akar dan daun bunga pukul delapan dapat berkhasiat tonik dan mampu mengatasi: 
  • aliran darah yang tidak lancar, 
  • gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan tidak nafsu makan, 
  • rematik sendi yang disertai bengkak,
  • otot bengkak karena memar, dan
  • lemah setelah sembuh dari sakit berat. 
 
4. Cara Pemakaian Luar dan Dalam   
  • Untuk Pemakaian Dalam (Diminum)
  1. Rebus 15 g daun atau akar segar.
  2. Setelah dingin, saring dan minum airnya. 
  • Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)
  1. Tumbuk daun segar secukupnya.
  2. Tambahkan kapur sirih secukupnya, lalu aduk rata. 
  3. Tempelkan pada bisul atau bagian tubuh yang bengkak dan memar, lalu balut. 
 
5. Cara Pembuatan Ramuan 
      Untuk mengatasi rematik sendi disertai bengkak atau bengkak akibat memar, maka ramuan obatnya sebagai berikut: 
  • Cuci akar segar bunga pukul delapan, lalu potong-potong seperlunya. 
  • Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
  • Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.   

Kamis, 26 Februari 2015

Bunga Pagoda
(Clerodendrum japonicum Thumb.)





1. Tanaman Bunga Pagoda

  • Umumnya, tanaman bunga pagoda tumbuh di taman, pekarangan rumah, atau di tepi jalan daerah luar kota sebagai tanaman hias.
  • Tanaman ini termasuk perdu meranggas dengan tinggi 1-3 m. 
  • Batang tanaman ini dipenuhi rambut halus.
  • Daunnya tunggal, bertangkai, dan saling berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal daun berbentuk jantung, daun tua menjari, dan panjangnya dapat mencapai 30 cm.
  • Umumnya, bunga pagoda memiliki warna merah cerah yang sangat menarik perhatian. Bunganya yang banyak terdiri atas bunga kecil-kecil yang bertumpuk membentuk pagoda atau stupa. Bunga ini keluar dari ujung tangkai. Bunga pagoda termasuk bunga majemuk. 
  • Buah tanaman bunga pagoda berbentuk bulat.
  • Tanaman bunga pagoda dapat diperbanyak dengan biji.

2. Sifat Bunga Pagoda
      Bunga pagoda mempunyai sifat-sifat berikut: 
  • Akar terasa pahit dan bersifat dingin.
  • Daun terasa manis, asam, agak kelat, dan bersifat netral.
  • Bunga terasa manis dan dan bersifat hangat. 

3. Khasiat Bunga Pagoda 
      Setiap bagian tanaman bunga pagoda mempunyai khasiat berbeda-beda.
  • Khasiat akar pagoda:
  1. anti radang,
  2. peluruh kencing (diuretik),
  3. menghilangkan bengkak,
  4. menghancurkan darah beku,
  5. mengatasi sakit pinggang (lumbago) dan nyeri pada rematik,
  6. mengatasi tuberkulosis paru (TBC paru) yang disertai batuk darah,
  7. mengatasi wasir berdarah (hemoroid)  dan berak darah (disentri),
  8. mengatasi susah tidur (insomnia), dan 
  9. Mengatasi bengkak (memar) akibat terbentur benda keras. 
  • Daun pagoda berkhasiat sebagai antiradang dan mengeluarkan nanah.
  • Khasiat bunga pagoda:
  1. menghentikan perdarahan (hemostatis), 
  2. menambah darah pada penderita anemia,
  3. mengatasi keputihan,
  4. mengatasi wasir berdarah, dan 
  5. mengatasi susah tidur (insomnia). 

 4. Cara Pemakaian Luar dan Dalam
a. Untuk Pemakaian Dalam (Diminum)

  1. Rebus 30-90 g akar atau bunga pagoda dan airnya diminum secara teratur. 
  2. Buat akar pagoda menjadi serbuk, lalu diseduh dan diminum.
b. Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)
  1. Giling daun segar pagoda sampai halus, lalu bubuhkan pada bisul, koreng, dan memar.
  2. Peras daun segar pagoda dan air perasannya dioleskan pada luka berdarah. 

5. Cara Pembuatan Ramuan
a. Wasir berdarah
  1. Sediakan 60 g akar atau bunga pagoda, kemudian cuci bersih. 
  2. Masak dengan usus sapi sampai matang.
  3. Setelah dingin, kuahnya diminum dan usus sapinya dapat dimakan.
b. Susah Tidur (Insomnia) 
  1. Keringkan akar atau bunga pagoda secukupnya. lalu giling untuk dijadikan serbuk. 
  2. Ambil satu sendok teh serbuk tadi, lalu masukkan ke dalam satu sloki arak manis. 
  3. Aduk rata, lalu minum sekaligus pada malam hari menjelang tidur. 
c. Bisul dan Koreng. 
  1. Cuci daun bunga pagoda segar secukupnya, lalu giling sampai halus. 
  2. Tambahkan sedikit madu sambil diaduk merata. 
  3. Bubuhkan ramuan tersebut pada tempat yang sakit, lalu balut.
  4. Ganti ramuan ini tiga kali sehari.     

Rabu, 25 Februari 2015

Andong 
(Cordyline fruticosa)




A. Kandungan Andong

1. Steroida 
2. Saponin 
3. Polisakarida

B. Manfaat Andong bagi kesehatan 

1. Menyembuhkan TBC Paru dengan Batuk Berdarah, Ancaman Keguguran, Menstruasi Berlebihan, Kencing Darah, dan Wasir Berdarah 
Bahan-Bahan: 
- 15-30 g daun andong kering, 9-15 g bunga andong kering, atau 6-10 g akar kering. 
- air secukupnya 
Cara Membuat dan Menggunakan: 
a. Cuci bahan hingga bersih. 
b. Rebus hingga mendidih 
c. Setelah dingin, minum air hasil rebusan tersebut.

2. Menyembuhkan Nyeri Lambung dan Mengobati Nyeri Ulu Hati 
Bahan-Bahan:
- 15-30 g daun andong segar, 9-15 bunga andong, atau 6-10 g akar andong kering
- air secukupnya
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci bahan hingga bersih.
b. Rebus hingga mendidih.
c. Ketika sudah dingin, minumlah air rebusannya.

Selasa, 24 Februari 2015

Avokad
 (Persea americana) 




 A. Kandungan Avokad
1. Minyak lemak
2. Lesitin
3. Firosterin
4. Vitamin A, B, D, dan E
5. Rotenoids
6. Tocopherols
7. Folate
8. Tyrosine
9. Potassium
10. Aloic acida
11. Lemak tak jenuh
12. Carotenoid.



B. Manfaat Avokad bagi Kesehatan
1. Batu Ginjal
Bahan-Bahan:
- 7 helai daun avokad segar
- 110 ml air
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci daun avokad higga bersih
b. Rebus dengan 110 ml air hingga mendidih dan air rebusan tersisa sekitar 100 ml
c. Minum air rebusan dua kali sehari, pagi dan sore.

2. Kencing Batu
Bahan-Bahan:
- 4 lembar daun avokad
- 3 buah rimpang teki
- 5 tangkai daun randu
- 1/2 biji pinang
- 1 buah pala
- 3 jari gula enau
- 3 gelas air
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Cuci bahan-bahan hingga bersih, kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih.
b. Tunggu hingga air rebusan tersisa sekitar 2 1/4 gelas
c. Saring dan minum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

3. Darah Tinggi
Bahan-Bahan:
- biji avokad
- air secukupnya
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Panggang biji avokad, kemudian potong kecil-kecil.
b. Rebus potongan biji tersebut hingga air rebusan berwarna coklat.
c. Saring dan tunggu hingga dingin, kemudian minum.

C. Manfaat Avokad bagi Kecantikan
1. Mengatasi mata bengkak
Bahan-Bahan:
- buah avokad
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Ambil avokad, kemudian potong kecil-kecil membentuk bulan sabit.
b. Sambil berbaring, tempatkan beberapa potong di bagian bawah mata, dan diamkan selama 20 menit.

2. Masker avokad
Bahan-Bahan:
- 1/2 bagian buah avokad yang sudah matang
- 1/4 cangkir madu murni
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Potong avokad menjadi dua bagian, kemudian blender 1/2 bagian.
b. Tambahkan 1/4 cangkir madu murni
c. Oleskan dan ratakan pada wajah, biarkan selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat.

3. Rambut Lebat dan Bersinar
Bahan-Bahan:
- 1/2 bagian buah avokad yang sudah matang
- 1 butir kuning telur
- 1/2 sendok teh minyak zaitun
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Potong buah avokad menjadi dua bagian.
b. Campurkan potongan buah tersebut dengan sebutir kuning telur dan 1/2 sendok teh minyak zaitun.
c. Ratakan pada rambut dan biarkan selama 30 menit atau lebih.
d. Kemudian, bersihkan dengan sampo dan conditioner

4. Menghaluskan dan Melembutkan Kulit Tangan
Bahan-Bahan:
- 1/4 bagian buah avokad
- 1 butir putih telur
- 2 sendok makan oatmeal
- 1 sendok makan jus lemon
Cara Membuat dan Menggunakan:
a. Potong buah avokad dan ambil 1/4 bagian.
b. Campurkan dengan sebutir putih telur, 2 sendok makan oatmeal, dan satu sendok makan jus lemon.
c. Oleskan pada tangan dan diamkan selama 20 menit. Kemudian, bersihkan dengan air hangat & keringkan.

D. Manfaat Avokad bagi Kecerdasan
Buah avokad memiliki kandungan zat tyrosine. Zat ini merupakan salah satu prekursor neurotransmitter yg membantu kecerdasan ota, terutama bagi balita.

Senin, 23 Februari 2015

Adas
(Foeniculum vulgare mill)





A. Kandungan Adas

  1. Limonena 
  2. Minyak lemak
  3. Stigmasterin
  4. Umbeliferona
  5. Gula
  6. Saponin
  7. Flavonoida
  8. Polifenol

B. Manfaat Ada bagi Kesehatan
1. Sembelit
    Bahan-Bahan:
  • 3 butir adas
  • 3 lembar daun jambu biji yang masih muda 
  • 1/2 jari kulit batang pulosari
  • 2 cangkir air
    Cara Membuat dan Menggunakan:
  1. Semua bahan direbus hingga mendidih dan air rebusan hanya tersisa sekitar satu cangkir. Angkat kemudian disaring.
  2. Penggunaannya harus disesuaikan dengan tingkatan usia, yaitu: 
  • bayi umur 3 bulan: sehari 5-7 kali, masing-masing 1 sendok teh. 
  • bayi umur 6 bulan: sehari 3 kali, masing-masing 1 sendok makan.
  • anak umur 3 tahun: sehari 3 kali, masing-masing 2 sendok makan. 
  • remaja dan dewasa: sehari 1 kali, 1 cangkir. 


2. Batuk
    Bahan-Bahan:
  • 3 butir adas 
  • gula batu secukupnya
  • air secukupnya
  • 7 lembar daun saga manis
  • 1 jari kulit batang pulosari 
  • 1 siung bawang merah
    Cara Membuat dan Menggunakan
  • Tumbuk hingga halus semua bahan, setelah ditambah sedikit air.
  • Bungkus dengan daun pisang, dan kukus selama 15 menit. 
  • Kemudian, peras dengan menggunakan kain bersih. 
  • Minum air perasan hingga habis sebelum tidur. 


3. Sakit Perut
    Bahan-Bahan:
  • 5 butir adas
  • 11 biji ketumbar 
  • 11 biji merica bolong
  • 20 lembar daun po'o segar
  • 2 gelas air
  • 1/2 jari kunyit
  • 1 biji lempuyang wangi, dibakar
  • 3 biji temu kunci, dibakar
  • 3 biji temu kunci segar
  • 1 biji kayu ules
     Cara Membuat dan Menggunakan:
  1. Tumbuk semua bahan hingga halus.
  2. Kemudian didihkan dengan dua gelas air. Tunggu hingga air tersisa sekitar satu gelas. 
  3. Minum dua kali sehari. 

C. Manfaat Adas bagi Kecantikan
  1. Seduhan daun adas bisa digunakan sebagai pembersih kulit dan sampo alami. 
  2. Biji adas dapat dimakan untuk menghilangkan bau mulut. 
Pacar Air (Impatiens balsamina Linn)


A. Kandungan Pacar Air 
  • Biji pacar air mengandung saponin dan fixel oil (terdiri dari a-spinasterol, balsaminasterol, parinaric acid, minyak menguap, quercetin, derifat kaempferol, dan napbtbaquinon).
  • Bunga pacar air mengandung antbocyanins, cyaniding, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempberol, dan quercetin. 
  • Akar pacar air mengandung cynadin mono-glycoside.

B. Manfaat Pacar Air bagi Kesehatan
1. Biji pacar air diindikasikan dapat mengatasi:
  • terlambat haid
  • kesulitan melahirkan
  • rasa tersumbat di tenggorokan 
  • bengkak akibat terbentur (memar)
  • tumor perut
  • kanker saluran cerna bagian atas
2. Bunga pacar air diindikasikan dapat mengatasi terlambat haid & bengkak karena gumpalan bekuan darah.
3. Daun pacar air diindikasikan dapat mengatasi keputihan (leukorea) dan nyeri haid. 
4. Akar pacar air diindikasikan mengatasi: 
  • rematik, leher kaku, sakit pinggang
  • terlambat haid
  • tertusuk tulang atau benda tajam di kerongkongan 

C. Efek Biologi dan Farmakologi Pacar Air 
a. Biji Pacar Air
    Biji pacar air rasanya pahit, pedas, sifatnya hangat, dan sedikit toksik. Biji ini berkhasiat sebagai penghenti perdarahan (hemostatis), meningkatkan fungsi pencernaan, mempunyai efek melunakkan massa yang keras (tumor), antikanker, peluruh haid, dan mempermudah persalinan (parturifasien). Pada percobaan binatang, rebusan biji  pacar air dapat mencegah kehamilan. Rebusan biji pacar air dapat meningkatkan frekuensi kontraksi uterus kelinci terisolasi yang tidak hamil. 

b. Akar, Daun, dan Bunga Pacar Air
    Akar pacar air berkhasiat sebagai antiradang dan peluruh haid (emenagog). Sementara, daun pacar air berkhasiat sebagai penghilang nyeri (analgesic) dan antiradang. Sedangkan, bunga pacar air berkhasiat sebagai peluruh haid, abortivum, dan membuyarkan bekuan darah. 

D. Cara Pemakaian Luar dan Dalam  
1. Untuk Pemakaian Dalam (Diminum)
  • Untuk biji, rebus biji pacar air sebanyak 3-10 g (untuk kanker, gunakan biji sebanyak 15-60 g).
  • Untuk bunga, rebus bunga pacar air sebanyak 3-6 g.
  • Untuk daun dan akar, rebus masing-masing sebanyak 15-30 g.
2. Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)
  • Giling bunga pacar air segar sampai halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit, seperti bisul, rematik sendi, radang kulit bernanah, bengkak akibat gumpalan bekuan darah (hematoma), dan gigitan ular.
  • Giling daun segar pacar air sampai halus, kemudian balurkan pada tulang patah dan radang pinggir kuku (cantengan). 
  • Air rebusan daun pacar air bisa digunakan untuk mencuci luka dan merangsang pertumbuhan rambut.

E. Cara Pembuatan Ramuan    
1. Terlambat Haid 
  • Cuci bersih akar pacar air segar sebanyak 4-5 bonggol, kemudian potong-potong tipis.
  • Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa satu gelas.
  • Setelah dingin, saring dan minum sehari tiga kali, masing-masing setengah gelas. 
2. Kerongkongan Tertusuk Tulang
  • Cuci akar pacar air yang segar, lalu potong-potong seperlunya.
  • Kunyah potongan akar tersebut dan telan dengan air hangat. 

F. Catatan  
  1. Untuk menghindari keguguran, ibu hamil dilarang minum rebusan herba ini.
  2. Jika digunakan lebih dari satu minggu, bahan ini bisa menimbulkan rasa kering di mulut, mual, dan tidak nafsu makan. Gangguan tersebut akan hilang dengan menurunkan dosis atau menghentikan pengobatan selama 2-3 hari.
  3. Bunga pacar air segar yang dicampur dengan sedikit tawas dapat digunakan untuk mewarnai kuku. Caranya, giling bunga dan tawas sampai halus, lalu urapkan pada kuku dan balut. Buka keesokan harinya dan kuku sudah berwarna. Tawas bisa diganti dengan air kapur atau perasan jeruk sitrun. 
Alang-alang
(Imperata cylindrical (L))





A. Kandungan Alang-alang 

  1. Manitol
  2. Glukosa
  3. Sakharosa
  4. Malic acid
  5. Cittric acid
  6. Coixol
  7. Anindom


B. Manfaat Alang-alang bagi Kesehatan 
1. Infeksi Saluran KencingBahan-Bahan:
  • 6 g rimpang alang-alang 
  • 5 g rimpang kunci pepet
  • 4 g daun kumis kucing
  • 115 ml air
Cara Membuat dan Menggunakan: 
  • Rebus semua bahan hingga mendidih
  • Angkat dan dinginkan
  • Minum air hasil rebusan sehari 1 kali, sebanyak 100 ml

2. Radang Ginjal Akut 
Bahan-Bahan: 
  • 60-12 g akar alang-alang segar
  • 3 gelas air
Cara Membuat dan Menggunakan: 
  • Cuci bersih akar alang-alang yang sudah disiapkan
  • Potong seperlunya dan rebus dalam 3 gelas air
  • Tunggu hingga mendidih dan air yang tersisa hanya tinggal 1 gelas
  • Minum 2-3 kali sehari secara rutin

3. Muntah Darah
Bahan-Bahan:
  • 30-60 g akar alang-alang segar
  • 3 gelas air

Cara Membuat dan Menggunakan:
  • Cuci hingga bersih akar alang-alang 
  • Rebus hingga mendidih dalam 3 gelas air, hingga air tersisa sekitar 1 gelas
  • Angkat dan dinginkan, baru kemudian diminum. 

4. Kencing Nanah
Bahan-Bahan
  • 300 g akar alan-alang segar 
  • 2000 cc air
  • gula batu secukupnya

Cara Membuat dan Menggunakan:
  • Cuci bersih akar alang-alang 
  • Rebus hingga mendidih dengan 2000 cc air bersih, hingga air tersisa sekitar 1.200 cc 
  • Tambahkan gula batu secukupnya
  • Minum tiga kali sehari selama sepuluh hari