Secang (Caesalpinia sappan L.)
1. Kandungan Kimia Kayu Secang
- Kandungan kimia dari kayu secang adalah asam galat, tanin, resorsin, brasilin, brasilien, d-alfa-phellandrene, oscimene, dan minyak atsiri.
- Kandungan kimia dari daun secang adalah 0,16 - 0,20% minyak atsiri yang berbau enak dan hampir tidak berwarna.
- Sifat kimiawi secang, antara lain sepat, tidak berbau, dan mampu menghentikan perdarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun, dan bersifat antiseptik.
Secang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, antara lain:
- diare, disentri;
- batuk darah pada TBC;
- muntah darah, berak darah, luka berdarah, dan memar berdarah;
- luka dalam;
- sifilis, darah kotor, dan radang selaput lendir mata;
- malaria;
- pengobatan setelah bersalin; dan
- neri karena gangguan sirkulasi darah.
a. Untuk pemakaian dalam (Diminum)
- Rebus 3-9 g secang.
- Selagi hangat diminum.
- Kayu secang secukupnya direbus.
- Air rebusan digunakan untuk mencuci luka, luka berdarah, atau digunakan untuk merambang mata yang meradang.
a. Pembersih Darah
- Siapkan kerokan kayu secang ditambah ketumbar dan daun trawas.
- Rebus semua bahan hingga mendidih.
- Setelah dingin, minum secara teratur.
- Siapkan 5 g kayu secang, kemudian dipotong kecil-kecil.
- Rebus dengan dua gelas air bersih selama 15 menit.
- Setelah dingin, air rebusan disaring dan dibagi menjadi dua bagian. Minum pagi dan sore hari.
- Siapkan 1,50 jari kayu secang, kemudian dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
- Rebus dengan empat gelas air bersih sampai tersisa 2,25 gelas.
- Setelah dingin, air rebusan disaring dan minum tiga kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
- Siapkan dua jari kayu secang, kemudian dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
- Rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa 1,50 gelas.
- Setelah dingin, air rebusan disaring dan airnya digunakan untuk merambang mata yang sakit.
- Siapkan satu jari kayu secang, lalu dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa 1,50 gelas.
- Setelah dingin, air rebusan disaring dan diminum dengan madu seperlunya dua kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar