Rabu, 29 April 2015

Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia)





A. Kandungan Jeruk Nipis

  1. Limonene
  2. Geranil asetat
  3. Sitral
  4. Vitamin C dan B 
  5. Fosfor
  6. Zat besi
  7. Kalori
  8. Linalin asetat
  9. Fellandren
  10. Asani sitrat
  11. Kalsium
  12. Hidrat arang
  13. Lemak
  14. Protein

B. Manfaat Jeruk Nipis bagi Kesehatan 

1. Menyembuhkan Batuk 
    Bahan-Bahan:  
  • 1 buah jeruk nipis 
  • kecap atau madu sebanyak air perasan jeruk nipis
    Cara Membuat dan Menggunakan:
  • Potong jeruk nipis dan peras untuk diambil airnya.
  • Tambahkan kecap atau madu sebanyak air perasan yang dihasilkan. 
  • Aduk hingga rata, kemudian minum ramuan dua kali sehari, pagi dan sore.
2. Menyembuhkan Demam 
    Bahan-Bahan: 
  • 5 helai daun jeruk nipis segar 
  • 3 helai daun sembung segar
  • 5 helai daun prasman segar
  • 115 ml air
    Cara Membuat dan Menggunakan:
  • Cuci bahan hingga bersih, kemudian seduh dengan 115 ml air panas. 
  • Minum ramuan 1 kali sehari selama 4 hari.
3. Menyembuhkan Nyeri Tenggorokan
    Bahan-Bahan: 
  • 1 iris jeruk nipis
  • kapur sirih secukupnya 
    Cara Membuat dan Menggunakan: 
  • Oleskan kapur sirih pada irisan jeruk nipis dan panaskan di atas api kecil, kemudian peras. 
  • Minum ramuan dua kali sehari selama 3 hari.  

Jumat, 17 April 2015

KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii (Ness.) BI.)





1. Sifat dan Kandungan Kimia Kayu Manis

  • Sifat khas kayu manis: pedas, agak manis, dan menghangatkan. 
  • Komposisi kulit kayu manis: minyak atsiri, tanin, damar, dan lendir. 
2. Khasiat Kayu Manis
  • Khasiat kayu manis: analgesik, stomakik, dan aromatik. 
  • Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan kayu manis, antara lain diare, nyeri pinggang, rematik, dan sakit perut. 
  • Kayu manis juga dapat membangkitkan nafsu makan.
  • Kayu manis dapat digunakan sebagai aroma pada makanan dan obat tradisional. 
3. Beberapa Penelitian tentang Kayu Manis
  • Harry Onggirawan, seorang mahasiswa jurusan farmasi, FMIPA UNHAS, pada tahun 1980, telah melakukan penentuan koefisien fenol (minyak atsiri kulit kulit kayu manis) terhadap bakteri staphylococcus aureus dan Salmonella typhosa. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata minyak atsiri kulit kayu manis mempunyai daya antiminkroba (koefisien fenol) 3,18 terhadap bakteri Staphylococcus aureus (berarti 3,18 kali lebih kuat daripada fenol) dan daya anti mikroba (koefisien fenol) 3,64 terhadap Salmonella typhosa. 
  • Ria Amelya, seorang mahasiswI jurusan biologi, FMIPA UNAND, pada tahun 1992, telah melakukan penelitian tentang pengaruh daya hambat kayu manis terhadap bakteri Staphylococcus. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata sari kayu manis dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1,1%. Namun, pada konsentrasi 0,3%; 0,5%; 0,7%; dan 0,9, kayu manis tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.
4. Cara Pembuatan Ramuan
       Untuk mengatasi diare, selain minum obat diare, sebaiknya juga diberi tapal. Berikut cara-cara membuat tapal:
  • Bahan-bahan yang digunakan, antara lain kayu manis 3 g, buah kayu ules 2 g, rasuk angin 2 g, rimpang kencur segar 8 g, ketumbar 3 g, jintan hitam 2 g, mungsi 2 g, rimpang lempuyang 10 g, pulosari 2 g, buah adas 2 g, biji kedawung 4 butir, dan sedikit air. 
  • Cara pembuatan, yaitu dengan dipipis hingga menjadi pasta. 
  • Tempelkan ramuan di seluruh bagian perut, kemudian gunakan gurita.

Minggu, 05 April 2015

Ekor Kucing
(Acalypha hispida)





A. Kandungan Ekor Kucing

  1. Acalyphin
  2. Flavonoid
  3. Saponin
  4. Tannin
B. Manfaat Ekor Kucing bagi Kesehatan
1. Mengatasi Desentri, Radang Usus, dan Cacingan
    Bahan-Bahan: 
  • 10-30 g bunga ekor kucing
  • air secukupnya
    Cara Membuat dan menggunakan: 
  • Cuci bunga ekor kucing hingga bersih
  • Rebus hingga mendidih
  • Minum air rebusan secara rutin
2. Mengobati Kusta 
    Bahan-Bahan: 
  • daun ekor kucing secukupnya 
  • kencur secukupnya
    Cara Membuat dan Menggunakan: 
  • Cuci daun ekor kucing hingga bersih dan tambahkan kencur secukupnya, kemudian tumbuk hingga halus seperti bubur. 
  • Oleskan ramuan pada bagian kulit yang terkena kusta.